Esai oleh Aldino Kamaruddin Santoso, S.Si.
Pada masa lampau, murid belajar hanya mengandalkan penjelasan dan keterangan dari guru saja atau membaca dari buku teks yang tersedia. Semenjak era internet dan gawai melanda, semua akses pengetahuan dan keterampilan bisa disimak dengan mudah oleh murid. Berbagai keterampilan praktis yang tadinya perlu dipelajari selama berbulan-bulan, bertahun-tahun dengan cara manual, kini dapat lebih cepat dipelajari dengan adanya video tutorial, maupun modul-modul digital yang tersedia di internet. Para murid pun semakin leluasa untuk dapat mengembangkan minat dan bakatnya di bidang apapun, baik di bidang literasi, seni budaya, sampai pada berpikir kritis, dan keahlian-keahlian lainnya.
Minat dan bakat para murid tersebut memang tidak pernah lepas sepanjang perjalanan hidupnya dari usia kecil sampai menginjak remaja di mana masa tersebut merupakan masa emas dalam tahap perkembangan diri untuk menapaki masa depan masing-masing. Maka dari itu, pengembangan bakat dan minat selama murid menempati bangku sekolah dirasa sangat penting supaya mereka paham di mana letak potensi besarnya dan di mana mereka dapat menyalurkannya atau menemukan ruang tempat mereka mengekspresikan diri. Ketika mereka sudah menemukan passion dalam diri mereka, maka apapun yang dilakukan dalam pemenuhan passion tersebut akan terasa ringan untuk dijalani. Sehingga ke depan, para murid dapat menikmati proses perkembangan dirinya selama masa sekolah.
Lebih lanjut, meski tidak selalu berorientasi pada capaian prestasi, penemuan minat dan bakat para murid merupakan hal utama karena menurut pemikiran saya, pendidikan yang utama adalah bagaimana membuat para peserta didik dapat menjadi versi terbaik dari dirinya masing-masing. Ketika hal tersebut dapat tercapai dengan pengembangan potensi minat dan bakatnya, maka menjadi mudah bagi kita semua untuk mencapai kemajuan dalam pendidikan, terutama dalam pendidikan SMK yang identik dengan spesifik kompetensi keahlian tertentu.
Komentar
Posting Komentar