Langsung ke konten utama

Cerita Sore di Kantor Lagi

Suatu sore selesai Shalat Ashar berjamaah, Pak Aldino menuju ruang guru. Pak Aldino menemui rekan kerjanya yang selesai Shalat Ashar. Rekan kerja tersebut adalah teman seperjuangan ketika menjalani masa kuliah pendidikan profesi guru, di mana pada masa itu, susah senang dalam mengerjakan tugas serasa ditanggung bersama. Pak Aldino dan guru tersebut saling memberikan dukungan untuk menyelesaikan tugas dalam masa pendidikan. Salah satu tugas yang dianggap berat adalah tugas membuat video pembelajaran. Namun, kini semuanya telah berlalu. Pak Aldino dan rekan kerjanya mampu melalui masa-masa sulit dalam mengerjakan tugas-tugas pendidikan profesi tersebut.

Pada momen sore itu, kebetulan ruang guru masih ramai dipenuhi guru yang bersiap-siap untuk pulang. Ada salah satu guru yang sedang bersemangat untuk membuat konten video pembelajaran. Guru tersebut membuat Pak Aldino menjadi bersemangat untuk membuat konten juga. Namun Pak Aldino berniat mengajak rekan guru pendidikan profesi tersebut untuk kembali terjun membuat konten video pembelajaran layaknya di masa-masa sibuknya dulu.

Keterangan:

PA: Pak Aldino, RKS: Rekan Kerja Seperjuangan, seorang ibu-ibu beranak 2

PA: "Bu, ayoo kita buat video pembelajaran juga biar gak kalah sama guru yang lagi semangat ngonten itu. Kayak dulu kan kita semangat banget tuh bikin video pembelajaran. Ibu bisa bikin sampe 5 kali video dalam 2 bulan aja lho. Masa` kita sekarang gak buat lagi?"

RKS: "Aduh pak Dino ini.. Dikira kita sekarang gak lagi banyak kerjaan apa yaa.. Aku ini lagi banyak kerjaan. Kebetulan aja dulu itu lagi kepepet. Jadinya bisa dikerjakan."

PA: "Ohh berarti harus kepepet dulu yaa bu biar kita bisa ngonten lagi. Oke Bu."

Dalam sekejap Pak Aldino mendekati posisi rekan kerjanya tersebut untuk menjadikan posisinya berdempet sehingga membuat rekan kerjanya menjadi kepepet. Namun, sebelum hal itu terjadi, sebuah kibasan mukena datang menghampiri wajah Pak Aldino.

Tawa renyah terpancar dari beberapa orang yang ada di ruang guru tersebut melihat kelakuan Pak Aldino dan rekan kerjanya.

(Selesai)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memikirkan Kegiatan/Event Sekolah agar Tidak Sekadar Dilaksanakan, namun Bermakna dan Meminimalisir Kekecewaan

Kegiatan di lingkup pendidikan mulai sekolah tingkat dasar sampai lanjut bahkan pendidikan tinggi tidak hanya berurusan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas saja. Ada kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan atau kompetensi murid, misalnya ekstrakurikuler sampai pada peringatan hari-hari tertentu yang bersifat keagamaan, nasional, maupun hari khas suatu daerah. Semua kegiatan tersebut tujuannya adalah mencapai pendidikan yang lebih holistik atau menyeluruh dan tidak terpaku pada perkembangan akademik di mata pelajaran saja. Biasanya pelaksana dari kegiatan-kegiatan sekolah tersebut adalah para murid yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan dibantu oleh guru-guru pembina, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, atau di suatu sekolah yang sudah maju, bisa jadi para murid bergerak sendiri. Kebetulan saya sering bersinggungan dengan pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dan pada tulisan ini saya ingin mengeluarkan...

Antara Balik ke Perasaan yang Lama dan Kekaguman pada Sosok yang Baru (Kisah Cinta Murid Again)

     Membahas kisah percintaan di zaman sekolah memang selalu seru dan menarik untuk diceritakan berulang. Itulah sebabnya, karya tulis novel, film, dan lain sebagainya yang memiliki kisah tentang percintaan remaja di masa sekolah selalu memiliki basis peminatnya tersendiri. Kisah percintaan atau asmara di zaman sekolah menarik dibahas karena gejolaknya yang naik turun. Ada yang ditakdirkan berhasil, gagal, atau ada yang masuk di persimpangan. Antara gagal dan berhasil, atau ada yang tertunda. Ada yang awalnya berhasil, namun ternyata itu hanya kisah semu karena hanya menjadi bahan pelarian. Herannya, para remaja tidak berhenti untuk terus mengejar kisah asmaranya agar menuju keberhasilan. Ya anggap saja "bumbu" dalam mengarungi masa muda yang cuma sekali.      Pada tahun 2024 ini, ada kisah asmara di antara murid yang menarik untuk saya bahas. Ya sebenarnya banyak juga kisah lainnya, namun yang ini spesial karena kebetulan pelakunya adalah orang yang dekat...

Kedua Mantan yang Layu, Kini telah Tumbuh dan Berkembang

     Cinta di masa muda, terutama di masa sekolah memang memiliki banyak pesona untuk selalu dibicarakan. Tidak terkecuali di lingkungan tempat saya kerja, yaitu sekolah swasta di sebuah kota. Di sini saya sering kali terlibat entah langsung atau tidak langsung menjadi pengamat beberapa kisah cinta. Entah yang berujung lanjut setelah lulus atau kisah patah hati yang juga menjadi pelengkapnya.      Kali ini saya teringat ada momen unik setelah menggulir media sosial saya. Saya melihat salah satu siswi tempat saya bekerja mengunggah foto kebersamaannya dengan cowok yang berasal dari sekolah yang beda, namun masih satu komplek karena dalam lingkup yayasan yang sama. Siswi tersebut saat ini berada di tingkat dua atau kelas XI di program keahlian yang biasa mengurus pasien. Dia merupakan sosok yang aktif berorganisasi karena beberapa waktu yang lalu menjadi ketua panitia kegiatan peringatan HUT ke-79 RI tahun 2024 di sekolah. Di masa-masa itu, dia banyak menghab...