1. Buat konsep yang menarik dan sesuaikan konsep tersebut dgn atribut yang ada di acara, mulai banner, postingan media sosial, dan yang paling utama ya nama acaranya. Misalnya, festival lari, ga mungkin kan namanya walking fest. Apalagi kalau bikin acara seharian, masa iya dinamai cuma pagi doang? Aneh ga si? UGM udah bener tuh bikin pasar pagi ya pagi doang. Tetep rame kan? 2. Tentukan juga target audiens, penonton atau pengunjung acaranya. Sesuaikan dengan konsep utama. Misal bikin acara di area anak mahasiswa dan kebiasaan ala mahasiswa yang nongkrong skena-skena gitu, berarti promosi dan marketingnya ke mahasiswa di kampus-kampus supaya mereka tertarik datang ke acara kita kan yaa? Anak sekolah cocok ga? Ya ada sebagian. Sebagian lainnya gimana? Beda kultur kali. Jangan disama-samain. Belum lagi uang sakunya jelas beda dong. Apalagi anak SMP, SD, TK. hehe. 3. Jujur aja pada diri sendiri dan ketika membuat acara. Kalau memang konsep sudah sesuai, terus target audiens udah ditentukan...
Blog ini berisi tulisan-tulisan dari seorang laki-laki yang saat ini berstatus mahasiswa biologi yang banyak terjun di beberapa bidang yang sebenarnya belum tentu menunjang apa yang ada di jurusannya. tapi yaa nikmati sajalah. :)